Membangun prestasi olahraga Aceh menuju kejayaan
KONI Aceh memiliki sejarah panjang dalam membina dan mengembangkan olahraga di Provinsi Aceh. Dengan kepemimpinan yang solid dan program kerja yang terarah, KONI Aceh terus berupaya meningkatkan prestasi atlet dan membawa nama baik Aceh di kancah nasional maupun internasional.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di Provinsi Aceh. Sebagai perpanjangan tangan dari KONI Pusat, KONI Aceh memiliki peran penting dalam mengoordinasikan kegiatan olahraga di tingkat provinsi, termasuk persiapan atlet untuk kompetisi nasional dan internasional.
KONI secara nasional didirikan pada tahun 1965, menggantikan organisasi sebelumnya, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI), yang berdiri pada tahun 1964. Seiring dengan pembentukan KONI di tingkat pusat, KONI Aceh juga dibentuk untuk mengelola dan mengembangkan olahraga di wilayah Aceh.
Selama beberapa dekade, KONI Aceh telah mengalami berbagai perubahan kepemimpinan dan struktur organisasi. Salah satu tonggak penting dalam sejarah KONI Aceh adalah pelantikan pengurus periode 2022–2026 yang dilaksanakan pada 27 Januari 2023. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, serta tokoh-tokoh penting lainnya di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Kamaruddin Abubakar, yang akrab disapa Abu Razak, terpilih sebagai Ketua Umum KONI Aceh untuk periode tersebut.
Di bawah kepemimpinan Abu Razak, KONI Aceh menargetkan peningkatan prestasi olahraga di tingkat nasional. Salah satu fokus utamanya adalah persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, di mana Aceh menjadi salah satu tuan rumah bersama Sumatera Utara. KONI Aceh berkomitmen untuk bekerja keras dan menjaga kekompakan guna mencapai target prestasi yang telah ditetapkan.
KONI Aceh bertugas untuk:
Mengkoordinasikan induk organisasi cabang olahraga di tingkat provinsi.
Melaksanakan pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi.
Menyelenggarakan kejuaraan olahraga tingkat provinsi dan mempersiapkan atlet untuk kompetisi nasional.
Bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan olahraga.
Dengan struktur organisasi yang mencakup berbagai cabang olahraga, KONI Aceh berperan sebagai motor penggerak dalam memajukan dunia olahraga di Aceh.
Berikut adalah nama ketua KONI Aceh dimulai dari masa terbentuknya:
No | Nama Ketua | Masa Jabatan | Keterangan Tambahan |
---|---|---|---|
1 | Drs. Tgk. H. A. Wahab | 1950–1965 | Ketua pertama, perintis pembinaan olahraga. |
2 | H. Hasballah Daud | 1965–1975 | Mendorong partisipasi Aceh di PON. |
3 | Drs. Zainuddin Yahya | 1975–1985 | Penguatan organisasi dan struktur KONI. |
4 | M. Nur Ibrahim, SH | 1985–1995 | Masa transisi dengan tantangan sosial. |
5 | Drs. T. Syamsul Bahri | 1995–2005 | Fokus pada pembinaan meski kondisi konflik. |
6 | H. Adnan Ganto, SE | 2005–2013 | Reorganisasi pasca konflik Aceh. |
7 | H. Muzakir Manaf | 2013–2017 | Perkuat infrastruktur dan prestasi. |
8 | H. Muzakir Manaf | 2017–2021 | Terpilih kembali untuk periode kedua. |
9 | H. Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) | 2021–sekarang | Fokus persiapan PON XXI 2024. |